Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh Konsentrasi NaOH dan Orientasi Serat terhadap Kekuatan Tarik dan Kekuatan Bending Poliester Berpenguat Serat Abaca dengan Metode Hand Lay-Up


Perkembangan teknologi komposit saat ini sudah mulai mengalami pergeseran dari bahan komposit berpenguat serat sintetis menjadi bahan komposit berpenguat serat alam. Pada dasarnya material komposit merupakan gabungan dari dua atau lebih material yang berbeda menjadi suatu bentuk unit mikroskopik, yang terbuat dari bermacam-macam kombinasi sifat atau gabungan antara serat dan matrik. Matriks merupakan bahan pengisi yang ada pada komposit dan sudah banyak macam material yang dijadikan untuk bahan pengisi dan salah satu contohnya adalah resin poliester. Bahan alam seperti serat abaca adalah serat alam tumbuh dan tersebar luas di Indonesia, khususnya di Aceh. Serat alam abaca juga sedang ramai dibicarakan oleh para peneliti karena serat abaca ini digunakan oleh perusahaan otomotif raksasa, yaitu Mercedes Benz untuk penutup tempat ban dan sebagai penutup alas kaki. Serat abaca menjadi serat alam yang terkuat dan mempunyai keunggulan yang terletak pada kekuatan dan kelenturannya. Namun sebelum digunakan pada komposit, serat alam harus dilakukan suatu proses alkalisasi. Perlakuan alkali dari serat alam adalah salah satu tahapan kimia dalam pembuatan komposit dengan tujuan menghilangkan kandungan lignin dan hemiselulosa agar ikatan antara serat dan resin terjadi lebih kuat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sifat mekanis kekuatan tarik dan kekuatan bending terhadap komposit poliester/serat abaca dengan konsentrasi NaOH dan orientasi serat. Variabel penelitian ini adalah variasi konsentrasi alkali NaOH dengan masing-masing 5% dan 15% serta variasi orientasi serat lurus dan serat acak dengan perbandingan berat serat abaca dengan resin poliester sebesar 1:10. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode hand lay-up yang merupakan metode paling sederhana dalam pembuatan komposit. Dari hasil uji kekuatan tarik nilai tertinggi didapatkan dari penggunaan alkali NaOH 15% yang diperkuat serat acak dengan nilai 18,39 MPa. Hasil uji bending terhadap ketahanan patah yang tertinggi didapatkan dari biokomposit dengan penggunaan alkali NaOH 5% yang diperkuat serat acak dengan nilai sebesar 23,99 MPa.

Kata kunci: Alkalisasi, biokomposit, hand lay-up, NaOH, serat abaca.

Zulfadli Wahyudi Batubara (1517007)
NONE
Computer File
Indonesia
Politeknik STMI Jakarta
2021
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...

References