Detail Cantuman Kembali

XML

Pembuatan Bioplastik Dari Pati Tapioka Dengan Penambahan Alginat


"Plastik sebagai kemasan suatu produk sudah banyak dipakai dan digunakan dalam
kurun waktu yang lama. Namun, limbah plastik tersebut dapat menimbulkan
pencemaran lingkungan dikarenakan plastik sulit terdegradasi oleh
mikroorganisme. Usaha untuk mengurangi ketergantungan terhadap plastik salah
satunya adalah penggunaan plastik ramah lingkungan dari bahan baku yang dapat
diperbaruhi. Pati tapioka dengan penambahan alginat dapat menjadi pilihan
alternatif bioplastik untuk mengurangi penggunaan plastik konvensional. Maka
dikembangkan bioplastik dari pati tapioka dan alginat dengan penambahan gliserol,
dan asam asetat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan
massa alginat dengan pati tapioka terhadap kuat tarik bioplastik dan waktu
pelarutan terhadap air dengan penambahan gliserol dan asam asetat. Metode
pembuatan bioplastik menggunakan metode solvent casting pada acrylic sheet dan
pemanasan bahan baku dilakukan dengan menggunakan hot plate pada suhu 80°C
serta kecepatan pengaduk 200 rpm selama 15 menit. Bioplastik dibuat berdasarkan
dengan massa alginat 0,5, 1, dan 1,5 gram dengan penambahan, gliserol dan asam
asetat. Hasil penelitian kuat tarik menunjukkan bahwa pati tapioka, gliserol, asam
asetat yang ditambahkan 1 gram alginat menghasilkan nilai kuat tarik bioplastik
yang maksimal yaitu 6,86 MPa. Hasil analisis sampel bioplastik dengan 1,5 gram
alginat waktu pelarutan terhadap air selama 52 jam.
Kata kunci: bioplastik, pati tapioka, asam asetat, alginat, gliserol, uji kuat tarik,
waktu pelarutan terhadap air."
Hasabi Muntashir Rahmatullah (1517006)
NONE
Computer File
Indonesia
Politeknik STMI Jakarta
2021
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...

References